Kelas sekolah perempuan Mosintuwu pertama kali dikembangkan di kelurahan Pamona, yaitu angkatan I tahun 2010 – 2011. Kelas ini bukan hanya memberikan akses pengetahuan bagi perempuan akar rumput tapi juga menghubungkan perempuan warga pengungsi korban konflik dan warga asli Kelurahan Pamona. Terdapat 15 anggota sekolah perempuan di Kelurahan Pamona yang saat ini sudah aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan di desa dan dalam komunitas.