Perempuan dari Kelurahan Toaro sebagian besar adalah pengungsi dari konflik kekerasan di Poso. Mereka bergabung bersama dalam kelas sekolah perempuan angkatan II tahun 2012 – 2013 bersama-sama dengan Kelurahan Pamona, Kelurahan Sawidago dan Kelurahan Sangele. Saat ini lulusan sekolah perempuan bekerja mengembangkan ekonomi solidaritas dan terlibat aktif dalam perlindungan perempuan dan anak di desanya.