Sejak lama, kehidupan masyarakat Poso sangat dekat dengan bambu. Bambu lebih sering digunakan sebagai wadah untuk makanan khusus yang dimasak di bambu tapi juga bahan untuk tiang bagi tenda sementara. Bambu muda yang sering disebut rebung masih sering digunakan sebagai bahan sayuran. Bambu juga dapat difungsikan untuk dinding ruangan.
Fungsi bambu sebagai salah satu bahan furniture yang menarik mulai dikembangkan di Desa Bancea . Ibu Lubi, anggota Sekolah Perempuan di Desa Bancea menjelaskan “ Sebenarnya sejak dulu nenek moyang kita menggunakan bambu sebagai wadah minuman, atau alat untuk masak. Kita sudah mulai tinggalkan itu dan mulai memilih beli yang di toko. Tapi sejak ada rumah bambu Dodoha Mosintuwu, sekarang kami diingatkan untuk melihat ulang potensi bambu di desa kami”
Terinspirasi dari rumah bambu Dodoha Mosintuwu dan kurikulum ekonomi solidaritas di kelas sekolah perempuan, warga desa Bancea mulai memanggil ulang para ahli pembuat furniture dan aksesori dari bambu. Lampu dari bahan bambu yang diukir dengan indah adalah salah satunya. Sendok dan jepitan untuk alat masak juga terbuat dari bambu. Tidak ketinggalan gelas dari bambu yang berubah menjadi unik dan mewah ketika diukir.
Berbagai peralatan dari bambu tersebut hadir di Festival Hasil Bumi Poso tanggal 3 – 4 November 2016. “Kami menghubungi orang tua di kampung yang tahu membuat ini, Ini hanya contoh. Kalau ternyata laku, akan kami buat lagi” ujar sekretaris Desa Bancea yang turut hadir mendampingi kelompok sekolah perempuan Bancea. “Ini membuat kami percaya diri terhadap produk-produk desa kami. Semoga nanti bisa lebih banyak anak muda yang belajar membuatnya dan kami bisa meningkatkan ekonomi masyarakat” sambungnya.
Prof. Ahmad Erani , Dirjen PPMD yang mengunjungi kandepe Desa Bancea menyatakan kekagumannya. “ Ini sangat menarik dan luar biasa. Harus ditingkatkan. Gunakan dana desa untuk meningkatkan kualitasnya dan memotivasi lebih banyak anak muda yang mengerjakannya”
Kreasi bambu dari Desa Bancea menjadi salah satu karya desa yang akan menjadi contoh kemampuan desa mengelola sumber daya alam sendiri , oleh masyarakat desa, dan untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat desanya.