Beko Loka, Sup Daging Pisang Muda dari Poso

0
1702

Makan pisang? itu hal sangat biasa. Bagaimana dengan makan batang pisang? Itu juga banyak daerah yang pernah melakukan. Kalau makan pisang muda dijadikan sup?

Di suku Pamona, Poso, kuliner ini bernama Beko Loka.  Dalam bahasa Pamona, beko artinya sayur daging berkuah sementara loka artinya pisang. Beko merupakan makanan khas orang Poso, khususnya yang berdiam di desa-Desa, di kecamatan Pamona Bersaudara. Namun, dda juga orang Poso yang mendiami lembah Napu menggunakan resep ini. Konon dibawa dari Pamona.

Beko, adalah makanan berkuah, yang rasanua gurih dan hangat. Karena bahan dan rempah yang digunakan. Baham utama masakan beko, biasanya adalah daging sapi. Dipilih daging yang terdapat tulang muda, urat dan kulit sapi.

Pisang menjadi bahan lain yang menjadikan menu beko menjadi beko loka. Artinya daging berkuah yang ditambahkan dengan pisang sebagai bahan pendamping daging.  Bagi mereka yang vegetarian atau tidak mau menggunakan daging, atau tidak memiliki daging, beko loka tetap bisa menjadi menu dengan menambahkan bahan ikan kering misalnya.

Baca Juga :  Kopi Poso di Festival Kopi : Bukan Sekedar Rasa Kopi

Pisang yang digunakan dalam resep beko loka, adalah pisang mas muda atau masih mentah. Saat pisang ini hendak dikupas, masih terdapat getah yang keluar.

Tradisi masak dengan resep beko loka sangat sering dilakukan keluarga-keluarga Pamona di saat ada pesta pernikahan, khususnya di malam persiapan pernikahan atau persiapan perayaan panen yang disebut Molanggo. Jika sebuah peristiwa terjadi dan orang-orang berkumpul membicarakan menu yang akan dimasak, seseorang mungkin akan mengatakan :

“Poapu se’e pai beko loka. Njau loka ri taliku banua, mawongi dandabeko…. mmmm ma”wongi

Artinya : “bagaimana kalau masak juga ( menu ) beko loka. Ada ada pisang muda di belakang rumah. Sedap dimasak beko…..sedappp”

Anggukan setuju sambil membayangkan rasa enak dari menu ini biasanya serempak diekspresikan oleh para koki di acara-acara. Hingga saat ini resep beko loka masih menjadi tradisi resep di rumah-rumah, demikian pula masih diketahui oleh generasi muda di desa-desa. Reva, 16 tahun, anak muda dari Sawidago mengaku kalau dia masih sering melihat ibunya memasak beko loka di rumah karena itu baginya resep beko loka sudah tidak asing.

Baca Juga :  Festival Mosintuwu : Mengingat dan Merayakan Pengetahuan dan Alam Poso

Namun tidak demikian dengan anak-anak di kota Tentena dan Poso. Beberapa sudah tidak pernah makan atau mengetahui resep beko loka. Mereka hanya pernah mengetahuinya jika orang tua mereka pulang kampung dan mencicipnya dari resep di kampung.

Selain enak, resep beko loka mudah dibuat dan memungkinkan untuk dilakukan di keluarga manapun yang punya pisang muda. Meskipun demikian, layaknya menu khas lelluhur Poso, beko loka tidak akan lengkap tanpa rempah khusus daun Onco dan daun Arogo. Kedua daun ini yang sangat mungkin membedakan rasanya jika dibuat di daerah lain.

Mau mencoba masak beko loka? Berikut resepnya :

Bahan :

  • 250 gram daging campur, dipotong dadu atau sesuai selera
  • 2 sisir pisang Mas muda, dikupas alak adarnya, lalu disasak atau irisan tipis memanjang
  • 3 liter air

Rempah dan bumbu yang digunakan adalah :

  • 7 butir bawang merah, dikupas dan diulek
  • 30 butir cabai rawit merah dan hijau, utuh
  • 2 jari jahe, digeprek
  • 3 batang serai, digeprek
  • 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
  • 100 gr daun arogo
  • 50 gr daun onco
  • 2 batang kecombrang, diiris bulat tipis
  • Garam sesuai selera
Baca Juga :  Perempuan Desa: Melawan Isu, Mencegah Kepanikan di Gempa Poso

Cara memasak :

1. Didihkan air sebanyak 1 liter, rebus daging dalam air mendidih, sampai warna daging berubah, kira-kira 10-15 menit

2. Setelah 15 menit, matikan api, angkat dan tiriskan daging. Buang air rebusannya.

3. Didihkan air 2 liter, setelah mendidih, masukkan kembali daging yang telah ditirskan sampai  empuk.

5. Masukkan pisang muda yang sudah disasak. Rebus sampai pisang matang.

6. Masukkan bawang, jahe, serai, daun jeruk dan cabai rawit biji/utuh.

7. Masukkan juga daun arogo dan tambahkan garam. Biarkan mendidih dan rempah mengeluarkan aroma.

8. Masukkan daun onco dan kecombrang.

9. Koreksi rasa. Biarkan mendidih seama 3 menit.

Angkat sup daging pisang muda ini dan sajikan untu keluarga selagi masih hangat. Resep kuliner orang Poso ini menggambarkan bagaimana alam menyiapkan kebaikannya untuk dinikmati.

Editor : Lian Gogali

Tinggalkan Balasan

Silahkan berkomentar
Mohon masukkan nama anda