Tag: cerita Poso
Lilin Damai untuk Perdamaian Poso
“Poso Damai, Damai untuk Poso” seruan sekelompok ibu-ibu di pusat jalan kota Poso nampak menggema memecah keheningan malam. Saat itu sudah pukul 20.00 tanggal...
Jelajah Waktu : Poso Dulu dan Kini
Tanah harapan, demikian kira-kira cara baru orang Poso bicara tentang Poso. Hal ini yang tergambar dari keseluruhan semangat pameran foto “ Jelajah Waktu :...
Workshop Kurikulum dan Modul Sekolah PerempuanWomen School Workshop of Curriculum and...
Sekolah Perempuan Mosintuwu Angkatan III akan dibuka. Pembukaan kembali sekolah alternative untuk para perempuan akar rumput ini untuk merespon kebutuhan dan kepentingan lebih banyak...
Siaran Pers : Selamatkan Demokrasi dengan Pemilu 2014 yang Damai dan...
Sehubungan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 (Pilpres 2014) yang tinggal menghitung hari, kami sejumlah elemen masyarakat yang terdiri atas para...
Rekomendasi Perempuan Membangun Perdamaian
Rekomendasi ini dibuat dengan mempertimbangkan persoalan-persoalan utama yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Poso terutama perempuan Poso dalam membangun Poso yang damai, yaitu:
Masyarakat Poso...
Rekomendasi Kongres Perempuan Poso : Membangun Ekonomi Solidaritas
Rekomendasi ini dibuat dengan mempertimbangkan persoalan-persoalan utama yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Poso terutama perempuan Poso terkait persoalan ekonomi, yaitu:
Saat konflik, perempuan kehilangan...
Rekomendasi Kongres Perempuan : Perempuan dalam Adat dan Budaya
Rekomendasi ini dibuat dengan mempertimbangkan persoalan-persoalan utama yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Poso terutama perempuan Poso dalam ketika berhadapan dengan adat dan kebudayaan,...
Rekomendasi Kongres Perempuan Poso : Partisipasi Politik Perempuan
Rekomendasi ini dibuat dengan mempertimbangkan persoalan-persoalan utama yang dihadapi perempuan di Kabupaten Poso terkait partisipasi politik perempuan dalam pembangunan desa, yaitu:
Persepsi dan kesadaran sebagian...
Mengungsi dengan Sepuluh Jari, Punya tanah dari beras 5 kilo
“ Saya mengungsi hanya dengan sepuluh jari, saya dan suami tidak punya gaji apapun. Saya dipinjamkan dua periuk nasi, diberi lima bungkus mie instan,...