29.4 C
Poso, ID
Selasa, 19 November 2024
Beranda Topik Mosintuwu

Tag: mosintuwu

Poso Merayakan Kebaikan Alam dan Pangan Lokal

“Hidup petani, petani merdeka !” Seruan seorang ibu menggema di jalanan kota Tentena, pagi itu tanggal 18 September 2017 pukul 08.00. Seruan ini disambut penuh...

Festival Hasil Bumi Poso, hadir untuk desa rajut kedaulatan

“Ada banyak kabar baik dari Poso yang bukan tentang konflik” demikian penjelasan Lian Gogali, pendiri dan ketua Institut Mosintuwu Poso. “ Salah satunya...

Kampung Literasi Perdamaian di Poso

Pagi itu, kotak-kotak kardus yang baru saja diturunkan dari mobil menjadi pusat perhatian puluhan anak-anak di halaman kantor Desa Trimulya. Mereka bergerombol ingin...

Kopi Poso di Festival Kopi : Bukan Sekedar Rasa Kopi

Pertama kalinya sejak tahun 1912, kopi Poso masuk Festival Kopi. Peristiwa ini menjadi catatan sejarah penting bagi perkebunan kopi di Kabupaten Poso. Adalah ibu-ibu...

Pasar Desa : Ruang Kedaulatan Perempuan dan Tanah

Pagi itu, masih pukul 5, orang-orang di desa masih terlelap tidur, hanya para perempuan dan petani yang sudah terjaga dan memulai aktivitas. Tidak seperti...

Pameran Foto Bercerita : Perempuan Memimpin Perubahan

“Sejarah adalah juga milik perempuan. Agar sejarah itu tidak hilang, lenyap, tidak dibicarakan dan agar mempengaruhi peradaban, perlu cara untuk mengingat dan menjaganya” Lian...

Kartini-Kartini di Poso : Refleksi dan Komitment

“Perempuan sebagai pendukung Peradaban ! Bukan, bukan karena perempuan yang dianggap cakap untuk itu, melainkan karena saya sendiri juga yakin sungguh-sungguh, bahwa dari perempuan...

P3K Perlindungan Perempuan dan Anak Poso

“Kasihan benar anak yang diperkosa dan tidak dapat perlindungan termasuk dari ibu kandungnya. Entah apa yang dipikirkan ibu kandungnya, padahal pelakunya adalah suami yang...

Hello Books : Buku dan Bahasa Inggris untuk Anak

“ Hello - hello, let’s shake hands , It’s english time again. Everyone jump three times / Everyone spin three times / Everyone clap three times...

Menangkal Siar Kebencian, Menabur Perdamaian di Poso

Pernah beredar sebuah pernyataan, bahwa untuk membuat Poso kembali berkonflik cukup Rp. 1.000. Seribu rupiah. Menurut pernyataan ini, tidak perlu dana besar atau proses...