Tag: Peace Building
MoU Kuatkan Kajian, Penelitian dan Penyebaran Nilai-nilai Perdamaian di Tana Poso
“Kita membutuhkan kajian teologi atas sebuah mimpi besar tentang kedaulatan bagi rakyat” demikian Lian Gogali, Direktur Insitut Mosintuwu dalam sambutannya sebelum menandatangani MoU kerjasama...
Kopi Poso di Festival Kopi : Bukan Sekedar Rasa Kopi
Pertama kalinya sejak tahun 1912, kopi Poso masuk Festival Kopi. Peristiwa ini menjadi catatan sejarah penting bagi perkebunan kopi di Kabupaten Poso. Adalah ibu-ibu...
Pasar Desa : Ruang Kedaulatan Perempuan dan Tanah
Pagi itu, masih pukul 5, orang-orang di desa masih terlelap tidur, hanya para perempuan dan petani yang sudah terjaga dan memulai aktivitas. Tidak seperti...
Menangkal Siar Kebencian, Menabur Perdamaian di Poso
Pernah beredar sebuah pernyataan, bahwa untuk membuat Poso kembali berkonflik cukup Rp. 1.000. Seribu rupiah. Menurut pernyataan ini, tidak perlu dana besar atau proses...
Perempuan, Mereka yang Ciptakan Lapangan Kerja
“Saya ingin bilang ke pak menteri yang katanya bilang perempuan menganggur di rumah, kami di Poso tidak hanya tinggal diam, kami berusaha untuk menciptakan...
Poso Bangkit : Hentikan dan Cegah Kekerasan Pada Perempuan dan Anak
Temuan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak ( RPPA ) Institut Mosintuwu, di Kabupaten Poso, 2 dari 3 perempuan dan anak setiap harinya mengalami kekerasan....
Perempuan Poso dan Musyawarah Desa
“Memang perempuan harus pro aktif, kalau perlu berjuang lebih 2 kali 3 kali lipat untuk bisa didengarkan di desa. Apalagi kalau sudah berkaitan dengan...
Bapasiar, Tradisi Natal Tahun Baru di Poso
“Selamat Natal!” Seruan ini akan sering terdengar di depan pintu rumah di tanggal 25 Desember dan hari-hari setelahnya. Seruan ini menjadi semacam kata kunci...
Transformasi Gerakan Perempuan Poso untuk Keadilan
“Hari ibu mengalami pergeseran makna yang semakin jauh dari konteks sebelumnya. Ini ditandai dengan simbol-simbol Hari Ibu yang melekat pada domestifikasi peran perempuan” Demikian...
Widya, Perempuan Pembela Hak Masyarakat
Sehari-harinya, Widya adalah petani dan ibu rumah tangga. Kondisi fisik kakinya yang terbatas dan menggunakan kruk setiap harinya, tidak membatasinya untuk melakukan berbagai kegiatan...